Kepala KSOP Shadili mengatakan Rute kapal ini adalah Kotabaru-Batulicin-Marabatuan-Maradapan-Matasirih -Majene dan dikatakannya lagi bahwa para penumpang yang akan ikut bersama kapal ini harus pergi kepelabuhan Pelindo III stagen dikarenakan dipelabuhan panjang tidak memungkinkan untuk kapal sebesar ini sandar.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh staf ahli bidang sumber daya dan kemasyarakatan Ir. Akhmad Asbily mengharapkan dengan adanya kapal baru ini nantinya daerah Marabatuan , Maradapan dan Martasirih tidak lagi menjadi daerah yang terisolir dan pengiriman Bahan - bahan sembako tidak lagi terhenti karena terkendala gelombang besar pada musim barat nantinya.
Sebelum diserah terimakan kapal tersebut di Tapung tawari oleh sejumlah pejabat yang berhadir di Pelabuhan III Pelindo antara lain Bupati Kotabaru yang diwakili oleh staf ahli, KSOP, PELNI, Kapolres, dan Lanal Kotabaru.
Kapal Perintis Km.Sabuk Nusantara 55 dijadwalkan akan memulai pelayaran perdana menuju Pulau Marabatuan pada sabtu malam pada pukul 22.00 Wita.
Perlu diketahui Kapal Perintis Km.Sabuk Nusantara 55 ini adalah kapal perintis yang melayani jalur pelayaran yang belum berkembang, wilayah terpencil, terisolir, dan perbatasan.
KM Sabuk Nusantara 55 dibuat PT Dok Bahari Nusantara, nilainya juga Rp 25,9 miliar dan merupakan kapal perintis 750 DWT. kapal ini bisa menampung 265 penumpang dan 400 ton barang. Panjangnya 12 meter dan tinggi 4,5 meter, dengan kecepatan maksimum 12 knots. (bir/jal)
0 komentar:
Posting Komentar